Rabu, 17 Oktober 2012

"DIA"

Miss. Mis. Missen. Vermissen. Perder. Manquer. Perdere.






Arti kata di atas itu adalah "Kangen" ,sebuah kata sederhana yang memiliki banyak arti. Sebuah kata sederahana yang bisa mengungkapkan sejuta kejadian yang pernah kita alami. Admin mau sekedar memutar saja hal-hal yang pernah kita lewatin. Masih terekam dengan jelas sekali semua kenangan itu di otak,seakan semua kenangan tersebut sudah mempunyai ruangan khusus di otak ini,yang dengan mudah  bisa dimasuki dan langsung memilih kenangan mana yang mau di putar ulang dan setelah kenangan tersebut terputar dengan mudahnya kita langsung terdiam dan jari kita mungkin sedikit sibuk dengan mengetik "Kangen @SWABLE012" atau kata-kata lain yang bisa menggambarkan perasaan kita tersebut. Ya seperti itulah semuanya terjadi,kenangan kecil seperti obrolan ringan di koperasi atau di kantin saja bisa dengan mudah membuat kita terdiam sejenak. Apalagi saat kita mengingat kenangan saat di Bali atau Jogja?sudahlah tidak perlu dibicarakan lagi pasti hasilnya akan sama rasa "Kangen" yang sangat besar.

Masih teringat jelas kenangan ini kabur dari pelajaran kelas dengan "dia",iya dia sahabat SMA ku. Sahabat yang selalu menemaniku saat di "atas" ataupun di "bawah". Banyak sekali kenangan dengannya,obrolan dan candaan dengannya yang benar-benar membuatku sangat merindukannya,tingkah lakunya saat di kelas yang terkadang sangat bodoh dan cenderung idiot. "Dia" selalu rela mendengar keluh kesahku,walau terkadang keluh kesahku di jadikan candaan untuk dia mengejekku ya tapi itulah "Dia" dengan segala kelebihan dan kekurangannya

"Dia" selalu ada untukku dulu iya "Dia" yang selalu dengan bangganya ku merangkulnya saat berfoto,iya itu "Dia" yang bersama-sama denganku berteriak kita lulus dan itupun tulisan dan tanda tangannya di baju kelulusanku. Itu juga "Dia" yang tertawa bersamaku di acara Prom. Ya, itu juga "Dia" teman sekelasku di bimbingan belajar,dia juga yang menemaniku untu bolos les itu. Dan benar itu juga "Dia" yang duduk disebelahku saat di kelas ataupun saat ke Bali dan Jogja.
Kini aku dan "Dia" sudah terpisah oleh jarak bahkan untuk sekedar saling mengejek pun sudah tak ada waktu dan kesempatan lagi. Ya lagi-lagi jarak yang jadi jawabannya jika di tanya "kenapa?".
Ya aku merindukanmu teman,terkadang saatku terdiam di sudut ini,terlontar doa konyolku kepada-Nya untuk meminta mengulangi semua kenangan kita.
Tapi itu semuanya nyaris mustahil,itu hanya harapan semata sedangkan kita berada di kenyataan untuk saat ini.

Itu hanya sedikit yang Admin rasakan saat ini. Sedikit klise memang jika admin bertanya seperti ini "Kenangan mana yang ingin kalian ulangi saat ini dengan "Dia"?



Tidak ada komentar: