Senin, 20 Mei 2013

Tanpa Judul

Dipayungi oleh pekat malam ini aku merenung
Sebersit kenangan terputar di benakku,bayangan akan masa laluku dan masa lalu kita
Kenangan sederhana yang terbalut rapi di otak ini berputar dengan manisnya
Semua mengalun perlahan dan indah 
Seolah menarikku mundur jauh kebelakang,semua gambaran hal yang pernah kita lakukan
Gerbang besar beserta posnya yang selalu menyambut wajah letih dan kantuk kita setiap paginya
Pintu-pintu mesjid yang terlihat makin lapuk hanya karena dicat baru saja terlihat seperti pintu baru pun setia menyambut kita.
Tiang bendera yang selalu kita beri hormat setiap senin pagi,lapangan yang kita injak hampir setiap harinya.
Kantin yang selalu kita datangi baik saat rehat maupun saat kita jenuh dalam pelajaran.
Salah satu sudut istimewa itu juga terletak sedikit ke sudut.
Tepat tertutup oleh semak-semak yang tak terawat.
Ya di ruang 4x6 meter kurang lebih ini kita habiskan banyak waktu dan kesempatan.
Senda gurau ataupun tetesan airmata pernah kita torehkan di sudut ini.
Ditemani dengan senyum penjaganya yang selalu menyambut kita dengan khas.
Penjaga yang terkadang selalu kita buat "rugi".
Bahkan kamar mandi yang lebih tepatnya disebut gudang yang  diberi kloset pun terlintas.
Kamar mandi yang selalu menjadi alibi kita untuk keluar dari kelas.
Ah manisnya kenangan itu
Namun tersadarku itu semua hanyalah rekam jejak indah.
Muak rasanya selalu merasakan perasaan seperti ini setiap malam.
Jenuh pula mulut ini bergumam dan mengatakan rindu.
Kumatikan lagu pengiring "Kisah Klasik" dan semoga saat ku terjaga kita bisa bertemu di sekolah itu,kawan.


Jumat, 21 Desember 2012

Romansa

Cinta?
Silahkan definisikan sendiri menurut penafsiran kalian.
Satu kata yang memiliki makna begitu luas dan terkadang tidak bisa terjangkau oleh logika.
Hidup bisa begitu berwarna ketika kita bisa merangkul indahnya,namun begitu suram cenderung kasat mata jika ia pergi menjauh dan enggan diraih.

Begitupula masa SMA kita,dipenuhi dengan romansa dan segala intriknya.
Ada kisah yang kita toreh dan cerita yang kita ukir.
Ada yang manis tentu juga ada yang pahit,asam,atau asin. Karena kita nggak akan pernah tau apa itu manis tanpa adanya rasa lain bukan?

Bolehlah kita mengingat kembali yang pernah terjadi, Indahnya saat sedang mencoba melakukan pendekatan.Yang awalnya hanya sekedar curi-curi pandang hingga malu-malu untuk mulai menyapa bukan? mungkin kita sudah punya kontaknya tapi ingatkah kalian seberapa besar keberanian kalian untuk menghubunginya atau sekedar sms/bbm?
Bagaimana saat wajah yang memerah ketika berpapasan di kantin atau koridor sekolah? Membaca ini pasti kalian pun sudah senyum-senyum sendiri bukan?

Lanjut ke fase selanjutnya saat sudah mulai berani menyapa dan sudah mulai memberikan tweet-tweet kode "Senang deh hari ini" atau menulis inisial namanya di Status BBM. Namun hati pun akan lebih berdebar saat dia bbm/sms dengan kata-kata "Nanti pulang mau di anter nggak?" atau mau yang lebih ekstrim dengan kata-kata "Nanti jalan yuk"
Saat kita mengiyakan dan lalu kita ada pada satu motor/mobil yang sama kebisuan pasti yang timbul. Bingung apa yang mau di omongin dan apa yang mau di tanyakan bukan?

Masih ingatkah kalian rasanya bagaiman rasanya tangan kalian bersentuhan? Masih ingatkah kalian bagaiman rasanya saling bertatap mata dengan segala kebisuan?
Ah betapa indahnya masa itu,mungkin saat ini kita ada dalam realita tapi tidak ada salahnya bukan sekedar bernostalgia indahnya masa SMA?
Sekarang saatnya tutup mata dan ingatlah kembali kenangan itu,selamat membiru semua :)

Rabu, 19 Desember 2012

Pulang

Melirikku ke kalender dan melihat sebentar lagi tahun akan berganti.
Langsung ingatku kepadamu,berarti sebentar lagi kau akan pulang kawan. Senyum pun terlukis diwajahku,segala rencana di otakku untuk menghabiskan waktu sudah terukir di benakku.
Ya langsungku tertuju ke "Sudut Itu" sebagai daftar pertama yang akan ku datangi.

Sudah terbayang berapa banyak tawa yang akan kita keluarkan,sudah terbayang berapa banyak cerita yang akan kita suarakan. Tapi masih harus bersabar sampai hari itu akan datang.
Membayangkannya saja sudah membuat tersenyum sendiri.

Kutunggu dengan gelisah kepulangan kalian kawan,berdebar dada ini hanya karena tidak sabar menunggu kalian semua pulang ke Ibu Kota.
Sudah banyak cerita yang inginku bagikan,sudah tak sabar ku imgin mendengar cerita kalian dari seberang sana.
"Sudut Itu" pun akan tersenyum mungkin jika ia tahu kepulangan kalian.
Ia yang kini hanya diisi oleh tawa sederhana akan segera diisi lagi oleh tawa membahana para penghuninya yang sedang pergi.

Ya tapi "Sudut Itu" pun harus bersabar sama sepertiku untuk menunggu kepulangan kalian.
Sampai berjumpa dan bawalah cerita menyenangkan kawan dari kota sana untuk bisa kita banggakan dan tertawakan nanti.

Jumat, 02 November 2012

Rindu

Hujan sore ini membuat sendu sore ini,menambah rinduku yang tak berbalas. Ya aku rindu,rindu pada sahabatku. Rindu akan kebersamaan itu,rindu sekali.
Tidak pernah berpikirku untuk mencari sensasi atau melakukan pencitraan. Aku hanya menulis apa yang ada dipikiranku,mungkin ada yang menganggapku berlebihan dan ada yang memandang sebelah mata tulisanku. Itu hak kalian kawan,aku disini hanya berusaha menuliskan sebuah suara yang tidak tersampaikan.
Aku menulis agar suara itu terdengar.
Aku rindu kebersamaan kita,mungkin sudah terlalu seringku membahas tentang rasa rinduku ini,ya tapi beginilah kenyataannya. Aku terlalu rindu,sehingga membuatku terus mengetik dan mengetik apa yang kurasakan.


 Senang sekali rasanya hari itu aku mendengar pengumuman kelulusan kita yang mencapai 100%,tapi rasa senang itu dibalut dengan rasa sedih. Ya aku menyadari setelah ini kita tidak akan berada pada satu gedung yang sama lagi,bahkan kita tidak berada di satu kota lagi. Terdiamku berpikir sejenak,mengingat kita tidak akan bisa melakukan rutinitas kita bersama lagi. Ingin sekali rasanya hal-hal yang biasa kita lakukan terulang dan tak terganti dengan hal baru tapi hidup memang harus terus berputar,tidak mungkin rasanya memaksakan hal yang tidak mungkin.

Setiap pagiku terbangun hal yang aku ingat adalah sekolah itu. Ingin kuulangi semua yang terjadi di sekolah itu,mencari parkir untuk motorku yang sangat sulit itupun ingin kuulangi. Lalu masuk ke kelas melihat wajah-wajah yang sedang sibuk menegerjakan tugas. Di saat pelajaran,tidak memperhatikan guru justru mencari hal-hal janggal dari kelas untuk dicela dan membuat suasana lebih hidup. Meninggalkan kelas untuk mencari udara ya hingga bel itu berdering. Tempat yang kutuju adalah koperasi,ya kesitu ku menuju. Selalu disambut dengan senyuman ciri khas dari penjaganya. Lagi-lagi banyak candaan di ruang itu selalu ada keriuhan dari ruang itu,hingga rasanya inginku tidak masuk ke kelas itu untuk mengambil pelajaran karena menurutku di koperasi sudah banyak pelajaran yang dapat kuambil dari sahabat-sahabatku. Pelajaran terpenting dalam hidupku yang mampu merubah hitamnya hidupku menjadi lebih berwarna,ya sahabatku adalah buku terpenting yang memiliki banyak pelajaran yang dapat ku ambil. Darinya kutau apa itu arti persahabatan,persahabatan itu bukan ada hanya disaat tawa menggelegar,tapi sesungguhnya persahabatan itu tercipta saat sedih menggema. Darinya pulalah aku tau bukan nilai 100 yang kucari di sekolah,tapi yang dicari adalah seberapa kuatnya dirimu merangkul temanmu saat ia ingin terjatuh atau seberapa kuatkah dirimu menahan deru air mata sahabatmu itu saat menetes.

Ya banyak pelajaran yang kuperoleh dari sekolah itu dan juga penghuninya,hal yang sulit kutemui saat ini di dunia baruku. Dimana hanya nilai A yang dicari bukan hal-hal substansial seperti di sekolah itu.
Senang rasanya bisa mengenalmu,terimakasih untuk semua hal yang telah kau berikan bagiku.


Rabu, 31 Oktober 2012

Kita

-30 Oktober 2009-


Ya tanggal itu adalah penanda akan awal baru bagi angkatan kita,angkatan ke 19 atau dengan bangga kita sebut dengan Swable 2012. Solidaritas tanpa batas itulah ujar kita,kebersamaan yang seolah tidak ada matinya. Mungkin benar angkatan kita bukan angkatan yang paling kuat yang pernah ada. Tapi karena kebersamaan kitalah yang membuat angkatan kita menjadi kuat.

Tidak terasa sudah 3 tahun angkatan kita umurnya,masih terlalu muda memang rasanya. Saat ulang tahun pertama mungkin kita hanya seperti bayi yang baru bisa berjalan dan  masih sering terjatuh dan terlebih lagi belum bisa berbicara banyak. Saat genap umur kita 2 tahun kita bagaikan balita yang sudah mulai bisa berjalan sendiri tanpa butuh bantuan orang lain dan sudah mulai bisa berbicara banyak. Ya begitulah adanya.

Teringat jelas pula kenangan pertama saat kita dikumpulkan di lapangan itu,tidak tau sedang apa dan untuk apa?, kita hanya menjadi objek luapan emosi mereka dan hanya menerimanya saja. Ya itu sedikit kenangan lama kita mungkin,ya tapi sudahlah lewatkan saja masa itu. Lalu masih jelas sekali ingatan saat merayakan ulang tahun pertama kita di rumah Baba,ya mungkin hanya acara sederhana saja tapi terasa mewah karena kebersamaan kita saat itu meskipun ada sedikit masalah ya tapi lupakanlah.

Saat ulang tahun ke-2 justru lebih sederhana,sebuah perayaan spesial di tengah lapangan. Mengucap doa bersama dengan berada di antara kalian itu merupakan suatu kenangan spesial menurutku,hanya bermodalkan satu kue saja dengan tulisan Happy Anniversary Swable 2012 di atasnya itu bagaikan sebuah pesta perayaan yang besar,mungkin hanya sebuah kue kecil saja tapi besar maknanya bukan?

Dan tidak terasa sekarang kita sudah menginjak usia ke 3,tidak ada perayaan sederhana yang seperti sebelumnya memang,ada yang terasa beda. Seperti ada kejadian rutin yang hilang,namunku menyadari bukan perayaannya yang penting.

Di usia kita yang ke-3 ini sebaiknya bukan hanya menjadi sebuah perayaan belaka atau hanya sekedar memorabilia saja. Tapi kita harus renungi bersama, "Apakah kita akan berakhir sampai disini?" ya pertanyaan itu harus kita pertanyakan pada diri kita sendiri. Jangan budayakan apatis pada diri kita sendirin kawan. Dan terlebih lagi jangan biarkan kebersamaan kita terputus hanya karena egoisme semata. Kita semua lebih dari itu,kita bukan hanya terdiri dari sebuah individu bukan juga hanya segelintir komunitas. Kita adalah kita kawan dengan segala kekurangan dan kelebihan kita. Ingat meski ada lambang baru yang kalian banggakan di dada sebelah kirimu sekarang,tapi jangan pernah lupakan lambang yang pernah ada di lengan sebelah kiri kita semua.

Semoga tulisan ini bukan hanya menjadi bacaan untuk kalian,tapi semoga tulisan ini bisa menjadi pengingat
siapa diri kita sebenarnya dan darimana kita berasal.



Happy 3rd Anniversary Swable 2012 (KITA)
-30 Oktober 2012-

Senin, 22 Oktober 2012

Pelajaran

Ya teringatku padamu,secara tak sengaja wajahmu tersirat.
Sedang apa kau sekarang?
Pertanyaan itu timbul di kepalaku.

Banyak orang menyepelekanmu dulu dan tidak sedikit yang menertawakanmu,tapi apa jawabmu?Ya hanya senyumlah balasmu. Terkadang terpikir olehku apakah orang-orang itu menertawakanmu apa kau yang tertawa di atas tertawaan mereka?
Ya meskipun aku menulis tentangmu di blog ini aku khawatir kau tidak akan membacanya kawan,tidak terlintas untuk mengolokmu disini,hanya sebatas terkenang olehmu lah aku menulis ini.

Kau lah yang sering menjadi orang pertama di "Sudut Itu" jarang aku melihatmu absen disana,kau selalu tiba disana terlebih dahulu dengan satu batang rokok di tanganmu. Dengan tas menyelempang penuh dengan coretan Tip-X. Dan tidak lupa sweater kesayangamu yang selalu kau kenakan dengan bangganya berinisial N.O. Ya,kau dengan gaya khasmu. Kau yang selalu tertawa setiap hari dan setiap saat,jarangku lihat gusar di wajahmu.
Meski banyak yang meledek kekuranganmu,tapi ada hal yang dapat aku pelajari darimu kawan "Hadapi apa yang ada di depanmu dengan senyum",itulah yang kudapat darimu. Sederhana memang menurutmu,tapi begitu besar untukku.

Mungkin kaulah salah satu orang yang ingin kutemui saat ini.
Ada satu pertanyaan lagi yang terlintas dibenakku "Apa kau masih tersenyum disana Van?"


Untuk Kawanku di Sebrang Sana

Saat kalian membaca tulisan ini mungkin sebagian dari kalian sedang sibuk dengan tugas kalian atau sebagian dari kalian sedang sibuk memutar otak agar uang kiriman kalian dapat memenuhi kebutuhan kalian hingga berakhirnya bulan.

Aku mengerti kawan berat pasti di posisimu,walaupun aku tak merasakan seperti yang kalian rasakan,tapi saat menengok tweet atau pm kalian pun aku sudah dapat merasakan dan terkadang aku ingin sekali rasanya mengetahui apakah kau butuh bantuanku di sebrang sana. Belum setahun kita terpisah jarak,tapi aku sudah merasakan ada yang berbeda dari sahabatku,"Kenapa?",pertanyaan itu selalu berputar di otakku seakan ingin meloncat keluar dan bertanya. Tapi sudahlah mungkin kesibukanmu yang membuatmu lelah.

Ada banyak hal yang ingin kubagi dengamu kawan,tapi jarak selalu menjadi "kambing hitam" dalam kondisi seperti ini. Tapi tunggu bukankah zaman sudah maju,banyak cara agar kita bisa berbagi keluh kesah,gundah dan juga tawa?Ya,jawaban  selanjutnya yang akan mucul mungkin adalah "Tugasku banyak".

Aku berharap kau baik-baik saja di sebrang sana kawan,kutitipkan semua cerita yang pernah kubagi denganmu. Pesanku padamu jangan engkau menyiakan waktumu disana,mungkin makanan disana murah dan enak,tapi apa kau tidak rindu dengan masakan rumahmu?,atau aku tau disana suasana disana sangat cocok untukmu,tapi apa kau tidak rindu Ibu Kota?,ya dan mungkin kau bisa bebas disana tanpa pengawasan,tapi apa kau tidak rindu ocehan dan nasihat orang tuamu?,mungkin disana kau memiliki kamar sendiri,tapi apa kau tidak rindu kasur di kamarmu?

Jangan kau kecewakan orang tuamu disini kawan,mereka menanti anak kebanggaannya dengan peluh keringat mencari nafkah untuk sekedar membahagiakanmu disana.
Dan jangan lupa kawan disini ada sahabatmu yang menunggumu di "Sudut Itu"